Sunday, February 28, 2010

Biografi Thomas Alva Edison

Penemuan dari Edison yang apling fenomenal adalah Bola Lampu, andai kata tidak ada Thomas Alva Edison, mungkin bumi ini sudah gelap gulita tidak ada cahaya lampu dimalam hari, mungkin Cuma cahaya lilin atau obor yang menerangi kita di malam hari. Kita sebagai generasi setelahnya harus menghormati atas segala jasa penemuannya. Berikut ini aladalh biografi dari Thomas Alva Edison

Masa kecil
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.
Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.

Masa muda
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.

Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.

Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.

Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.

Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.
Apresiasi
Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison
ref : http://galileo-pmii.tripod.com/artikel/edison.htm

Biografi Imam Syafi'i

Dia adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin syafi’I
bin Saib bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Al - Mutthalib bin Abdi Manaf bin Qushai Al-Qurasyi Al – Mathalib Asy – Syafi’i Al-hijazi Al-Makki, anak paman Rasulullah Shallallahu Alai wa Sallam yang bertemu silsilsilahnya dengan Rasulullah pada Abdu Manaf.

Para ulama sepakat bahwa ia lahir pada tahun 150 Hijriyah,yaitu pada tahun
meninggalnya Imam Abu Hanifah Rahimahumullah. Bahkan, ada yang mengatakan kalau ia lahir pada hari yang sama ketika Abu Hanifah Wafat.

Imam An-Nawawi berkata, ”Ketahuilah bahwa sesungguhnya Imam Asy-syafi’I
adalah termasuk manusia pilihan yang mempunyai akhlak mulia dan mempunyai peran
yang sangat penting dalam sejarah islam.

Pada diri Imam Asy-Syafi’i terkumpul berbagai macam kemuliaan karunia Allah, di
antaranya nasab yang suci bertemu dengan nasabnya Rasulullah dalam satu nasab dan garis keturunan yang sangat baik semua ini merupakan kemuliaan paling tinggi yang tidak ternilai dengan materi .


Awal menuntut ilmu dan kecerdasannya

Dari Abu Nu’aim dengan sanad dari Abu Bakr bin Idris juru tulis Imam Al-Humaidi, dari Imam Asy-syafi’i, dia berkata, aku adalah seorang yatim di bawah asuhan ibuku. Ibuku tidak mempunyai dana guna membayar seorang guru untuk mengajariku. Namun, seorang guru telah mengizinkan diriku untuk belajar dengannya, ketika ia mengajar yang lain. Tatkala aku selesai mengkhatamkan Al-Qur’an, aku lalu masuk masjid untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan para ulama. Dalam pengajian itu,aku hafalkan hadits dan permasalahan-permasalahan agama. Waktu itu aku masih tinggal di Makkah, di suku khif.

Akibat kemiskinanku ,ketika aku melihat tulang yang menyerupai papan, maka
tulang itu ku ambil untuk aku gunakan menulis hadist dan beberapa permasalahan agama. Di daerah kami terdapat tempat sampah, ketika tulang yang aku tulis sudah penuh, maka tulang itu aku buang disana.

Imam Al - Baihaqi dengan sanadnya dari Mus’ab bin Abdillah Az-Zabiri, dia
berkata, ”Imam Asy –syafi’i memulai aktivitas keilmuannya dengan belajar sya’ir, sejarah dan sastra. Setelah itu baru menekuni dunia fikih.”

Sebab ketertarikan Imam Asy-syafi’i terhadap fikih bermula dari suatu ketika dia berjalan dengan mengendarai binatang, sedang di belakangnya kebetulan sekretaris Ubay sedang mengikutinya.

Berangkat dari perkataan inilah, Imam Asy-Syafi’i melantunkan bait sya’ir ,
sehingga sekretaris Ubay memacu kendaraannya agar berjalan lebih cepat lagi untuk menghampirinya. Ketika sudah mendekat dengan Imam Asy-Syafi’i, ia lalu berkata “orang sepertimu akan kehilangan muru’ah kalau hanya serperti ini saja. Di mana kemampuanmu dibidang fiqih?

Berangkat dari inilah Imam Asy Syafi’i , belajar ilmu fikih kepada Imam Malik bin
Anas. Adz –Dzabi berkata “dari Imam Asy-Syafi’i, dia berkata “aku telah mendatangi Imam Malik, sedang usiaku baru 13 tahun, demikian berdasarkan riwayat ini. Akan tetapi secara zhahir, nampaknya usianya pada saat itu adalah dua puluh tiga tahun.

Sebelum mendatangi Imam Malik, aku terlebih dahulu mendatangi saudara
sepupuku yang menjabat walikota madinah. Kemudian saudara sepupuku mengantarku
ke Imam Malik, saudara sepupuku lalu berkata kepadaku, ”carilah seorang guna menyeleksi bacaan Al-Qur-anmu!” Lalu aku menjawab, aku mencari guru untuk membaca Al-Qur-an!Lalu, aku menghadapkan bacaanku kepada Imam Malik. Barangkali bacaanku sudah jauh, akan tetapi ia memintaku untuk mengulanginya, sehingga aku pun mengulangi bacaan Al-Qur’anku lagi yang membuatnya terkagum kagum, ketika aku bertanya kepada Imam Malik beberapa masalah dan dijawabnya, maka Imam Malik lalu berkata ”apakah kamu ingin menjadi seorang hakim”

Setelah berguru kepada Imam Malik .Imam Asy-syfi’i lalu pindah ke yaman , dari
yaman lalu ia pindah ke Irak untuk menyibukkan dirinya dalam ilmu agama. Di Irak ia berdebat dengan Muhammad bin Al-Hasan dan ulama lainnya. di sana ia sebarkan ilmu Hadist, mendirikan madzhabnya dan membantu perkembangan sunnah. Hasilnya, nama dan keutamaan Imam Asy-syafi’i tersebar dan semakin dikenal hingga namanya membumbung ke angkasa memenuhi setiap dataran bumi Islam.

Sanjungan Para Ulama Terhadapnya
Abu Nu’aim Al-Hafizh berkata, ”diantara ulama terdapat imam yang sempurna,
berilmu dan mengamalkannya, mempunyai keilmuan yang tinggi, berakhlak mulia dan dermawan. Ulama demikian ini adalah cahaya diwaktu gelap yang menjelaskan segala kesulitan dan ilmunya menerangi belahan Timur sampai Barat.

Madzhabnya di ikuti oleh orang banyak,baik yang tinggal di darat maupun dilautan
karena madzhabnya didasarkan pada sunnah, atsar dan sesuatu yang telah disepakati para sahabat Anshar dan Muhajirin, dan terambil dari perkataan imam pilihan. Ulama itu adalah Abu Abdilllah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i Al-Aimmah Al-Ahbar Al-Hijazi Al-Muthalibi.

Dari Ayyub bin Suwaid, dia berkata, ”aku tidak pernah membayangkan kalau
dalam hidupku ini aku dapat bertemu dengan orang seperti Imam Asy-Syafi’i.

Ar-Razi berkata, ”sesungguhnya sanjungan dan pujian para ulama terhadap Imam
Asy-Syafi’i sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya.


Ibadah, Kewara’an dan Kezuh udannya
Bahr bin Nashr berkata, ”di masa Imam Asy-Syafi’i, aku belum pernah melihat dan
mendengar ada orang yang bertaqwa dan wira’i melebi Imam Asy-Syafi’i. Begitu juga aku belum pernah mendengarkan ada orang yang melantunkan Al-Qur’an dengan suara yang lebih bagus darinya.”

Al - Husain Al Karabisi berkata, ”Aku bermalam bersama Asy Syafi’i selama
delapan puluh malam, dia selalu sholat sekitar sepertiga malam. Dalam sholatnya, aku juga tidak pernah melihatnya membaca Al-Qur’an kurang dari delapan puluh ayat, kalau pun lebih tidak lebih dari seratus ayat, ketika membaca ayat yang berisi rahmat, maka ia selalu berdoa untuk dirinya dan orang mukmin semuanya. Dan ketika membaca ayat yang berisi adzab, maka ia selalu memohon perlindungan dari Allah untuk dirinya dan orang mukmin semuanya. Kalau aku perhatikan, maka seolah olah rasa takut dan penuh harap berkumpul dan bersatu menjadi satu dalam dirinya.


Kedermawanan
Ibnu Abdil Hakam mengatakan bahwa Imam Asy-Syafi’i adalah orang yang paling
dermawan terhadap sesuatu yang ia miliki. Ketika ia lewat di tempat kami dan tidak melihat diriku maka ia meninggalkan pesan agar aku datang kerumahnya. Oleh karena itu aku sering makan siang dirumahnya.

Ketika aku duduk bersamanya untuk makan siang, maka ia menyuruh budak
perempuannya agar memasak makanan untuk kami. Lalu ia tetap setia menunggu di meja
makan hingga kami selesai dari makan.Dari Ar-Rabi’ bin sulaiman, ia berkata ”ketika Imam Asy-Syafi’i sedang meniki keledai melewati pasar, maka tanpa sadar cemeti ditangannya jatuh mengenai salah seorang tukang sepatu, sehingga ia pun turun mengambil cemeti dan mengusap orang tersebut. Kemudian Imam Asy-Syafi’i berkata Ar-Rabi’, ”berikan uang Dinar yang ada padamu kepadanya,” Ar-Rabi’ berkat ”Aku tidak tahu, enam atau sembilan dinar yang aku berikan kepada tukang sepatu tersebut.


Keteguhan Mengikuti Sunnah dan Celaannya Terhadap Ahli Bid’ah
Dari Abu Ja’far At-Tirmidzi, ia mengatakan, ”ketika aku ingin menulis kitab tentang pemikiran,tiba tiba dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Aku bertanya kepada beliau, ya Rasulullah, apakah aku perlu menulis pemikiran Imam Asy-Syafi’i ? Maka beliau bersabda, ”sesungguhnya itu bukan pemikiran, Akan tetapi, itu adalah bantahan terhadap orang orang yang menentang sunnah-sunnahku.

Ketika Seseorang bertanya, ”Wahai Abu Abdillah, apakah kami boleh mengamalkan
Hadist dari Rasulullah itu shahih dan aku tidak menggunakannya, maka aku bersaksi kepada kalian bahwa akalku telah hilang.

Dalam kesempatan lain Imam Asy-Syafi’i mengatakan, ”Apabila hadist itu adalah
shahih maka ketahuilah bahwa sesungguhnya itu adalah mazhabku .

Syafi’i, pernah berkata, ”Seorang hamba melakukan semua jenis dosa selain syirik
kepada Allah itu masih lebih baik daripada hamba yang bemain-main dengan hawa nafsunya.

Kepandaiannya Berkarya dan karya-karyanya membawa manfaat
Imam Asy-Syafi’i adalah orang pertama kali yang berkarya dalam bidang Ushul Al-Fiqh dan Ahkam Al-Qur’an. Para ulama dan cendekia terkemuka pada mengkaji karya-karya Imam Asy-Syafi’i dan mengambil manfaat darinya.

Imam Asy-Syafi’i telah menulis kitab Ar-Risalah. Padahal pada saat itu Imam Asy-Syafi’i masih sangat muda. Dan masih banyak lagi karya-karyanya yang lain.

Dan beliau juga pandai dalam bersyair dan berkata mutiara, seperti:
-Ilmu bukanlah sesuatu yang dihafal,tetapi ilmu adalah sesuatu yang ada manfaatnya.
-Barangsiapa membenarkan ajaran Allah, maka ia akan selamat. Barangsiapa
memperhatikan agamanya, maka ia akan selamat dari kehinaan.barangsiapa zuhud di
dunia, maka hatinya akan ditenangkan Allah dengan memperlihatkan padanya
balasan yang baik.


Guru dan Murid-muridn ya
Guru-guru beliau : Al-Hafiz berkata, ”Imam Asy-Syafi’i berguru kepada muslim bin khalid Az-Zanji, Imam Malik bin Anas, Ibrahim bin Sa’ad, Sa’id bin Salim Al-Qaddah, Ad-Darawardi, Abdul Wahab Ats-Tsaqafi, dan banyak lagi yang lainnya.

Murid-murid beliau : Adalah Sulaiman bin Dawud Al-Hasyimi, Abu Bakar Abdullah
bin Az-Zubair Al-Humaidi, Ibrahim bin Al-mundzir Al-Hizami, Imam Ahmad bin ambal, dan yang lainnya.


Wasiat Beliau
Sesunggunya beliau berwasiat kepada dirinya sendiri dan orang yang mendengar
wasiatnya ini untuk tetap menghalalkan sesuatu yang dihalalkan Allah dalam kitab-Nya dan dihalalkan oleh Nabi-Nya, dan mengharamkan sesuatu yang diharamkan dalam sunnah utusan-Nya.

Janganlah melampaui batas-batas ketentuan yang dihalkan maupun yang
diharamkan tersebut dengan hal hal lain. Sesungguhnya orang orang yang melampaui batas batas ketentuan tersebut berarti meninggalkan kewajiban yang ditetapkan Allah.


Sakit dan Meninggalnya Beliau
Dia menderita penyakit yang kronis, sampai sampai darahnya mengalir ketika dia
sedang menaiki kenderaannya. Aliran darah itu berceceran sampai memenuhi celana ,kenderaan dan telapak kakinya .

Ar-Rabi’ bin Sulaiman berkata, ”Imam Asy-Syafi’i meninggal pada malam jum’at
setelah maghrib. Pada waktu itu aku berada disampingnya. Jasadnya di makamkan pada
hari jum’at setelah ashar, hari terakhir di bulan rajab. Ketika kami pulang dari mengiringi jenazahnya kami melihat hilal bulan sya’ban tahun 204 Hijriyah.

Demikian yang dapat kami paparkan sedikit tentang Biografi Imam Asy-Syafi’i.
Setelah mengetahuinya, hati ini tersa rindu ingin bersamanya menikmati pemikirannya yang sempurna, pancaran kepadaiannya dan berkah kata-katanya. Wallahu a’lam bishowab.

sumber :
www.abualbinjy.wordpress.com

Friday, February 26, 2010

Biografi Jallaludin Rumi

Bagi sebagian kalangan khususnya pecinta syair, pecinta sastra dan kalangan sejarawan islam. Nama Jallaludin rumi’ pasti tidak asing lagi. Beliau adalah ulama’ besar, sufi dan juga seorang penyair. Bersama Syaikh Hisamuddin pula, Rumi mengembangkan Thariqat Maulawiyah atau Jalaliyah. Thariqat ini di Barat dikenal dengan nama The Whirling Dervishes (para Darwisy yang berputar-putar). Nama itu muncul karena para penganut thariqat ini melakukan tarian berputar-putar, yang diiringi oleh gendang dan suling, dalam dzikir mereka untuk mencapai ekstase. Atau yang sering kita sebut sebagai tarian Darwish. Selama 15 tahun terakhir masa hidupnya beliau berhasil menghasilkan himpunan syair yang besar dan mengagumkan yang diberi nama Masnawi. Buku ini terdiri dari enam jilid dan berisi 20.700 bait syair.

Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh. Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan alhi matematika Omar Khayyam. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.

Kumpulan puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio.

Diakui, bahwa puisi Rumi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.

Ciri khas lain yang membedakan puisi Rumi dengan karya sufi penyair lain adalah seringnya ia memulai puisinya dengan menggunakan kisah-kisah. Tapi hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif. Kisah-kisah ini digunakan sebagai alat pernyataan pikiran dan ide.

Banyak dijumpai berbagai kisah dalam satu puisi Rumi yang tampaknya berlainan namun nyatanya memiliki kesejajaran makna simbolik. Beberapa tokoh sejarah yang ia tampilkan bukan dalam maksud kesejarahan, namun ia menampilkannya sebagai imaji-imaji simbolik. Tokoh-tokoh semisal Yusuf, Musa, Yakub, Isa dan lain-lain ia tampilkan sebagai lambang dari keindahan jiwa yang mencapai ma'rifat. Dan memang tokoh-tokoh tersebut terkenal sebagai pribadi yang diliputi oleh cinta Ilahi.

Tak ada makhluk hidup didunia ini yang kekal, dan semuanya pasti akan kembali kepada-Nya. Pada tanggal 5 Jumadil Akhir 672 H atau 17 Desember 1273 dalam usia 68 tahun Rumi dipanggil ke Rahmatullah. Tatkala jenazahnya hendak diberangkatkan, penduduk setempat berdesak-desakan ingin mengantarkan kepulangannya. Malam wafatnya beliau dikenal sebagai Sebul Arus (Malam Penyatuan). Sampai sekarang para pengikut Thariqat Maulawiyah masih memperingati tanggal itu sebagai hari wafatnya beliau.

TULISAN DI BATU NISAN JALALUDDIN AR-RUMI
Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia.


Salah satu Syair Jalalludin Rumi :

Mana yang lebih berharga
Kerumunan beribu orang atau kesendirian sejatimu?
Kebebasan atau kuasa atas seluruh negeri?
Sejenak, sendiri dalam bilikmu akan terbukti lebih berharga daripada segala hal lain yang mungkin kau terima

Oh Tuhan
Telah kutemukan cinta!
Betapa menakjubkan, betapa hebat, betapa indahnya!...
Kuhaturkan puja-puji
Bagi gairah yang bangkit
Dan menghiasi alam semesta ini
Maupun segala yang ada di dalamnya!

Ketika engkau merasa bergairah
Cari tahu sebabnya
Itulah tamu yang tak kan pernah kau salami dua kali

Adakalanya dengan tujuan menolong
Dia membuat kita sengsara
Tapi kepiluan hati
demi Dia
Membawa kebahagiaan
Senyum akan datang,
Sesudah air mata
Siapapun yang meramalkan ini adalah hamba yang diberkati Tuhan
Dimana pun air mengalir, hidup akan makmur
Dimana pun air mata berderai, Rahmat Ilahi diperlihatkan

Pilihlah cinta.
Ya, cinta!
Tanpa manisnya cinta,
Hidup ini adalah beban
Tentu engkau telah merasakannya

Hati yang kacau
Tak dapatkan kesenangan hidup
Dalam kebohongan.
Air dan minyak
Tak dapat menyalakan cahaya.
Hanya perkataan yang benar membawa kesenangan hidup
Kebenaran adalah umpan yang sangat memikat hati

Pergilah ke pangkuan Tuhan,
Dan Tuhan akan memelukmu dan menciummu, dan menunjukkan
Bahwa Ia tidak akan membiarkanmu lari dari Nya
Ia akan menyimpan hatimu dalam hati Nya
Siang dan malam

Kesabaranku mati pada malam ketika Cinta lahir!

Dari anggur cinta, Tuhan menciptaku!

Barang siapa menjadi mangsa cinta, mana mungkin dia menjadi mangsa Sang Maut?

Hari perpisahan lebih panjang daripada Hari kebangkitan
Dan maut lebih cantik daripada derita perpisahan

Aku boleh mati, tetapi gairahku kepada Mu tak kan pernah mati

Telah kupalingkan hatiku dari dunia dan segala kesenangannya
Kau dan hatiku bukanlah dua wujud yang berpisah
Dan tak pernah kelopak mataku menutup di dalam lelap
Kecuali kutemukan Kau antara mata dan bulu mataku

Mereka tahu pasti bahwa aku sedang jatuh cinta
Tetapi mereka tak tahu siapa yang kucintai

Hatiku mencintaimu sepanjang hidupku, dan ketika aku mati
Maka tulang-tulangku, kendati hancur, mencintai Mu dalam debu

Hari ini aku lupa sembahyang karena cintaku yang meluap-luap
Dan aku tak tahu lagi pagi atau malamkah sekarang
Karena ingatan pada Mu , wahai Tuhan, adalah makanan dan minumanku
Dan wajah Mu, saat aku melihat Nya, adalah obat penderitaanku

Aku adalah Dia yang kucintai dan
Dia yang kucintai adalah aku


ref :
http://ifud17.wordpress.com/syair-rumi/
http://penyair.wordpress.com/2007/03/29/biografi-jalaludin-rumi/
http://ms.wikipedia.org/wiki/Jalal_al-Din_Muhammad_Rumi
http://thesufism.blogspot.com/2008/12/karakterisrik-sufisme-jalaluddin-rumi.html

Thursday, February 25, 2010

Biografi Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), dalam bukunya Ganti Hati ada cerita menarik tentang tanggal kelahiranya, Dahlan Iskan menuturkan bahwa tanggal tersebut dikarang sendiri oleh pak Dahlan karena pada waktu itu tidak ada catatan kapan dilahirkan dan orang tuanya juga tidak ingat tanggal kelahirannya. Dan kenapa pak Dahlan memilih tanggal 17 Agustus, karena bertepatan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia dan supaya mudah diingat.

Dahlan kecil dibesarkan dilingkungan pedesaan dangan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana religiusnya. Ada cerita menarik yang saya baca pada buku beliau Ganti Hati yang menggambarkan betapa serba kekurangannya beliau ketika waktu kecil. Disitu diceritakan Dahlan kecil hanya memiliki satu celana pendek dan satu baju, tapi masih memiliki satu sarung!. Dan dengan joke-joke pak Dahlan yang segar beliau menceritakan kehebatan dari sarung yang dimiliki. Disini beliau menceritakan bahwa sarung bisa jadi apa saja. Mulai jadi alat ibadah, mencari rezeki, alat hiburan, fashion, kesehatan sampai menjadi alat untuk menakut-nakuti.

Kalau Dahlan kecil lagi mencuci baju, sarung bisa dikemulkan pada badan atasnya. Kalau lagi mencuci celana, sarung bisa dijadikan bawahan. Kalau lagi cari sisa-sisa panen kedelai sawah orang kaya, sarung itu bisa dijadikan karung. Kalau perut lagi lapar dan dirumah tidak ada makanan, sarung bisa diikatkan erat-erat dipinggang jadilah dia pengganjal perut yang andal. Kalau mau sholat jadilah dia benda yang penting unutk menghadap Tuhan. Kalau lagi kedinginan, jadilah dia selimut. Kalau sarung itu sobek masih bisa dijahit. Kalau ditempat jahitan itu robek lagi, masih bisa ditambal. Kalau tambalanya pun robek, sarung itu belum tentu akan pensiun. Masih bisa dirobek-robek lagi, bagian yang besar bisa digunakan sebagai sarung bantal dan bagian yang kecil bisa dijadikan popok bayi. Ada pelajaran yang bisa kita petik dari cerita beliau, bahwa apapun kondisi kita, baik kurang, cukup atau lebih kita harus tetap bersyukur, sabar dan harus menikmati semuanya dengan apa adanya.



Dahlan Iskan Bersama Jawa POS

Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di London, Inggris.
Pada tahun 1982, Eric FH Samola, waktu itu adalah Direktur Utama PT Grafiti Pers (penerbit majalah Tempo) mengambil alih Jawa Pos. Dengan manajemen baru, Eric mengangkat Dahlan Iskan, yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tempo di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Eric Samola kemudian meninggal dunia pada tahun 2000.

Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang. Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. [3][1] Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.[1]

Ref :
http://id.wikipedia.org/wiki/Dahlan_Iskan
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/01/14/tokoh-indonesia-si-raja-media-dahlan-iskan/
http://hurek.blogspot.com/2008/01/dahlan-iskan-sang-maestro-bertutur.html
Buku Ganti Hati

Wednesday, February 24, 2010

Bibit Samat Rianto Pimpinan KPK

Bibit Samat Rianto mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita yang mengamati perkembangan politik dan hukum di tanah air. Beliau adalah salah satu pimpinan KPK lembaga paling garang yang ada di tanah air ini. Pada waktu akhir tahun 2009 kemarin beliau bersama Chandra Hamzah terjerat kasus penyuapan yang sama sekali tidak terbukti. Bibit Samat Rianto merupakan seorang yang jujur, penuh pengabdian dan sangat sederhana untuk seukuran Jendral seperti beliau. Negara Indonesia membutuhkan tokoh seperti Bibit Samat Riyanto lebih banyak lagi yang anti suap, anti korupsi dan penuh kesderhanaan. Bagaimana kisah perjalanan hidup beliau, berikut adalah biografinya yang sangat inspiratif dan patut kita teladani.

Bibit Samat Riyanto dari Kuli Tenun Menjadi Pimpinan KPK
Irjen (Purn) Dr. Bibid Samad Rianto, MM lahir pada 3 November 1945 di Kediri – Jawa Timur. Beliau hidup dan dibesarkan dikeluarga sederhana. Orang tuanya bekerja dipasar sebagai tukan jahit, sehingga membuat bibit kecil tidak asing lagi dengan kehidupan pasar, dia sering berkelahi dan menjadikannya layaknya preman pasar.

Kehidupan Bibit Samat Riyanto amatlah berliku. Orang tua beliau hanya mampu menyekolahkan sampai tamat SMP, akan tetapi bibit tidak mau pustus sekolah sehingga alhasil bibit berusaha sendiri untuk membiayai sekolahnya dengan cara bekerja sebagai kuli tenun. Setelah menyeleseikan pendidikan SMA beliau melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1970. setelah lulus beliau langsung mengapdikan dirinya selama 30 tahun kepada kepolisian. Selama menjabat dikepolisian beliau banyak menempati kedudukan yang prestisius diantaranya : Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Jawa Timur, dan Kapolda Kalimantan Timur. Bibit pensiun dari kepolisian pada 15 Juli 2000 dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal. Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, beliau mendapatkan berbagai bintang jasa dan penghargaan. Di antaranya: Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Dwidya Sista, Bintang Bhayangkara Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Bhayangkara Pratama.

Jendral Polisi Anti Suap
Selama menjadi Kapolda Kalimantan Timur di penghujung tahun 1990-an, Bibit dikenal tegas terhadap kasus illegal logging. Selama itupula ia sering digoda suap menyuap oleh para cukong kayu. Kala itu ia pernah ditawari uang suap puluhan miliar. Tapi tegas-tegas Bibit menolak suap tersebut. Bibit ‘lulus dari godaan’ suap.
Bibit setidaknya berhasil menangani 234 kasus ilegal logging. Bibit mengaku bahwa sebagian besar dari kasus yang ditangani berani menyuap rata-rata Rp 500 juta per kasus. Namun, semua suap ditolak mentah-mentah oleh Bibit, karena bertentangan dengan hukum dan hati nuraninya. Bayangkan, Andai saja ia mau menerima suap setengah kasus yang ia tangani, maka Bibit bisa meraup Rp 58.5 miliar dan menjadi jenderal polisi yang kaya. Namun Bibit lebih memilih hidup sederhana. Bekerja selama hampir 37 tahun (polisi selama 30 tahun + dosen selama 7 tahun), pada 2007 seluruh harta kekayaan (rumah, tanah, kendaraan, tabungan) tidak lebih dari Rp 1,9 miliar. Angka total kekayaan ini tergolong kecil dibanding jenderal polisi lainnya, sehingga Bibit dapat disebut “jenderal kere”.

Pensiunan Jenderal yang Hidup Sederhana
Meskipun pensiunan jenderal polisi berbintang dua dan kemudian menjadi dosen dan terakhir menjadi Wakil Ketua KPK, Bibit dan keluarganya hidup sederhana. Dengan pangkat setinggi itu, mestinya dia bisa tinggal di perumahan elite. Tapi, tidak demikian Bibit. Pecinta kesenian keroncong ini ter¬nyata hidup sederhana di perumahan biasa. Kediaman Bibit terletak di kampung Pedu¬renan, belakang Perumahan Griya Kencana I, Ciledug, Tangerang. Berikut ulasan kisah Bibit (khususnya istrinya) dari hasil wawancara Wartawan Jawapos pada 17 Oktober 2009.


Dari jalan raya, kampung itu tidak memiliki pintu masuk sendiri. Untuk mencapainya, ha¬rus nebeng pintu masuk perumahan, kemudian melewati jalan sempit yang hanya cukup dilalui satu mobil. Setelah itu, baru sampai di perkampungan pa¬dat penduduk, tempat keluarga Bibit tinggal. Di depan rumah Bibit yang menghadap ke barat tersebut terdapat tanah kosong yang bia¬sa dipakai warga untuk membakar sampah. Jadilah asap dan bau bakaran sampah familier dengan keluarga Bibit.


Di samping kanan rumahnya tersebut terdapat bekas kolam yang kini ditumbuhi rumput liar. Berimpitan de¬ngan rumah itu, ada bangunan tak seberapa luas. Tempat tersebut dimanfaatkan untuk pe¬nitipan gerobak PKL para tetangga yang ber¬dagang makanan keliling.
Sebenarnya, rumah yang ditinggali Bibit se¬jak 1992 tersebut cukup luas. Rumah itu ber¬diri di atas lahan seluas 600 meter persegi. Ada halaman lumayan luas di depan rumah. Du¬lu, halaman tersebut kerap dimanfaatkan para tetangga untuk berlatih musik keroncong.


Namun, seluruh bangunannya jauh dari kesan mewah. “Ya, gimana? Meskipun polisi, mam¬pu belinya ya yang segini,” kata Sugihar¬ti isitri Bibit Samat Rianto kepada Jawa Pos di kediaman tersebut Sabtu lalu (17/10). Tanah itu dibeli Bibit dari seorang anak buahnya seharga Rp 2 ribu per meter persegi pada 1989. Saat itu Bibit sudah menjadi perwira menengah.
Menurut Sugiharti, sebelum tinggal di tempat tersebut, keluarga mereka tinggal di Perumah¬an Cicurug Indah, tak jauh dari rumah sekarang. Rumahnya tipe 45. Tapi, karena berdiri di kawasan aliran sungai, perumahan itu sering kena banjir. “Dulu kami tinggal di sana. Kalau banjir, (genangan air, Red) bisa tiga meter,” terangnya. Akhirnya, pada 1991 mereka memutuskan untuk pindah ke rumah sekarang.


Hidup pak Bibit teruskan perjuanganmu jangan biarkan korupsi merajalela ditanah air yang kita cintai ini. Indonesia membutuhkan bibit-bibit muda seperti Bibit Samat Rianto yang lebih banyak lagi untuk menjadi Negara yang bebas dari korupsi. Kesederhanaanmu, kejujuranmu, ketegasanmu mengispirasi kita sebagai generasi muda untuk membangun bangsa lebih baik lagi.


Ref :
http://nusantaranews.wordpress.com/

Monday, February 22, 2010

Sergey Brin and Lawrence (Larry) Page (Founder Google)

Siapa yang tidak tahu Google?.....semua orang dipelosok penjuru dunia yang pernah menggunakan internet pasti tau Google, bahkan apabila kita memiliki pertanyaan yang susah dijawab kita pasti akan mencarinya di google dan yang membuat hati kita bahagia pertanyaan yang sulit terebut pasti ada jawabanya di google. Memang google telah merasuk kedalam sendi kehidupakan kita. Tahukah anda siapa dibalik kesuksesan Google dialah Sergey Brin dan Lawrence (Larry) Page. Apabila kita menyimak cerita sukses dari dua orang tersebut memang sangat inspiratif dan fenomenal, hanya dalam waktu 10 tahun mereka bisa menempati posisi 5 besar warga terkaya di AS dan menjadi TOP 30 orang terkaya didunia. Bagaimana tidak orang seperti mereka bisa membayar jutaan orang melalui salah satu programnya yaitu Google Adsense Publisher.

Sergey Brin lahir di Moscow, Soviet Union, 21 Agustus 1973 adalah seorang pengusaha Amerika . Lahir di Rusia, Brin mempelajari ilmu komputer dan matematika sebelum mendirikan Google dengan Larry Page. Brin adalah presiden teknologi pada Google dan mempunyai perkiraan kekayaan $18.7 milyar, yang membuatnya menjadi orang nomor 26 terkaya di dunia.salah.
Sergey Mikhailovich Brin lahir di Moskwa, Uni Soviet, dari sebuah keluarga Yahudi. Ayahnya yang bernama Mikhail Brin dan ibunya Evgenia Brin adalah ahli matematika lulusan Moscow State University. Pada tahun 1979, ketika Brin berumur 6 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Brin didaftarkan di sekolah dasar Paint Branch Montossori, Adelphi, Maryland. Ayahnya, yang juga seorang profesor di departemen matematika University of Maryland, berperan besar mengembangkan ketertarikan Brin pada matematika. Pada bulan September 1990, setelah lulus dari Eleanor Roosevelt High School, Brin diterima di University of Maryland, College Park. Di sana ia mengambil jurusan ilmu komputer dan matematika, dan berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Science pada tahun 1993.Brin kemudian melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui bewasiswa dari National Science Foundation. Ia menerima gelar masternya pada bulan Agustus 1995.

Brin menunjukkan ketertarikannya pada Internet tak lama setelah ia diterima di Stanford. Ia menulis banyak paper yang membahas tentang data-mining dan pattern extraction. Ia juga menulis software yang dapat mengubah TeX menjadi HTML untuk memudahkan tugas-tugasnya.

Lawrence (Larry) Page lahir pada 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika Serikat. Ia selalu memiliki minat pada komputer ketika tumbuh dewasa dan didorong oleh ayahnya, Dr Carl Victor Page, seorang profesor ilmu komputer dari Michigan State University.

Larry Page lulus dari East Lansing High School dan kemudian memperoleh gelar sarjana teknik, dengan fokus pada rekayasa komputer di University of Michigan. Saat sedang mempelajari Ph.D. di Universitas Stanford bahwa ia bertemu dengan Sergey Brin.

Tahun 2007 ia dinyatakan sebagai nomor satu dari 50 orang terpenting di web
Istri: Anne Wojcicki, menikah di Bahamas, 2007
Sumber: www.Kompas.com

Momen terpenting Brin di Stanford adalah ketika ia bertemu dengan Larry Page. Menurut rumor di Google, Page dan Brin "tidak saling menyukai ketika mereka pertama kali bertemu di pascasarjana ilmu komputer Standford University pada 1995.Namun demikian, mereka akhirnya menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama: mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Bersama-sama, pasangan ini kemudian menulis sebuah karya berjudul "The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine" yang dianggap sebagai bibit bagi karir mereka.

Keduanya lalu mendirikan sergeyandlarry- proyek yang kemudianmelahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park,California, milik Susan Wojcicki, yang kini menjadi Wakil PresidenManajemen Produk Google. Susan adalah kakak Anne Wojcicki, istriLarry.Situs ini khusus mendalami pencarian informasi hasil-hasil risetyang sudah dituangkan internet. Idenya sederhana. Di dunia akademis,Anda akan dianggap berkualitas dan makalah Anda lebih bernilai, jikasemakin banyak mengutip hasil-hasil riset hebat.Akan tetapi, butuh 5.700 tahun mencari informasi pada tiga miliarhalaman Google yang ada sekarang. Pertanyaan mereka adalah bagaimanamendapatkan informasi itu dalam hitungan detik dengan hanya membukasatu situs bank data?You Google it! (Anda cari saja di Google), demikian majalah Forbespada edisi 26 Mei 2003, menceritakan sukses dari jerih payah duetini.Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap.

Google berasal dari kata googol yang diplesetkan.Di situs milik majalah Moment, Mark Malseed menyebutkan dua orangini bersahaja, pria baik-baik, dan tak terlena oleh kemewahan.Sergey tak pernah bisa melihat makanan tersisa di piring.Demikian pula Larry, ia tak silau dengan atribut kemewahan,walau mereka kini memiliki pesawat pribadi Boeing 767 yang disulapmenjadi rumah mewah untuk perjalanan mereka.Google Inc berkantor di Googleplex, di selatan San Fransisco Bay.Majalah Fortune pernah menjuluki Googleplex sebagai tempat bekerja terbaik di AS pada tahun 2007. Suasana kekeluargaan, makanan gratis tiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursi pijat elektronis pun tersedia.


Kami ingin menawarkan web yang tidak saja ingin mencari informasi, tetapi web yang menyenangkan, ” kata Sergey, PresidenTeknologi Google.Bagaimana mereka bisa sukses? “Cerita orangtua soal Rusia, danpengalaman masa kecil saya yang selalu takut menghadapi otoritas diRusia. Juga kesediaan ayah saya mengambil risiko hijrah ke AS telahmembuat saya memberontak, ” ujar Sergey melukiskan niatnya untuk menghapus kekecewaan sang ayah soal Rusia.Suatu saat, di samping ayahnya, Sergey berujar, “Terima kasih, Pak,telah membawa saya ke AS.”Michael, ayah Sergey, merendah. “Ide kewirausahaan Sergey pasti tidak datang dari latar belakang kehidupan keluarga. Akan tetapi,saya bangga, tak pernah menyangka dia akan seperti ini,” kataMichael.Namun, sukses bisnis Google juga dipoles setelah Sergey dan Larry menyewa Eric E Schmidt, mantan karyawan Sun Microsystems. Di bali ksukses inovasi Google juga ada sekian banyak doktor matematika dengan lulusan terbaik.

Suasana kerja dikantor Google sangatlah santai, mereka tidak harus memakai baju berdasi dengan celana kain akan tetapi para karyawan bebas hanya memakai kaos dengan celana Jeans. Kita akan sangat jarang melihat orang yang ada di kantor Google menggunakan pakain jas resmi, kecuai sebagian tamu yang datang ke kantor Google. Ini semua ditujukan untuk mewujudkan suasana kerja yang santai tapi serius sehingga para karyawan bisa kerja dengan fresh sehingga dapat memberikan inovatif dan daya fakir yang kreatif terhadap perkembangan Google.

Ref :
http://www.woopidoo.com/biography/larry-page/index.htm
http://www.dannybaskara.com/cerita-sukses-pendiri-google-sergey-dan-larry.html
Wikipedia

Jerry Yang (Founder Yahoo!)

Semua pengguna internet pasti tau Yahoo. Yah..benar Yahoo adalah situs penyedia layanan email. Yahoo! adalah salah satu merek internet terkemuka, dengan jaringan lalu lintas tertinggi di Internet, siapa orang yang ada dibalik kesuksesan Yahoo dialah Jerry Yang.
Jerry Yang lahir pada tanggal 6 November 1968. ayahnya meninggal ketika ia baru berusia dua tahun, sehingga ia hanya dibesarkan oleh ibunya yang bekerja sebagai guru bahasa inggris. Jerry Yang pindah ke San Jose, California pada waktu usianya sepuluh tahun. Walaupun ibunya adalah guru bahasa Inggris tapi Ia tidak dapat berbahasa Inggris pada waktu pindah ke California. Namun karena kecerdasan yang dimilikinya dalam waktu tiga tahun dapat menguasai Bahasa Inggris dengan baik sehingga dia masuk pada kelas Advance Placement (AP) Bahasa Inggris.

Ketika belajar dalam Jurusan Eletrik di Universitas Stanford, dia bersama David Filo membuat chip computer dengan menggunakan CAD. Tapi ketika pengawas mereka pergi ke Italia mereke mengesampingkan proyek dan meraka justru berselancar dan bereksperimen dengan web. Namun ketika berselancar diinternet mereka mengalami kebosanan karena situs pencariannya tidah lebih seperti pencarian buku di perpustakaan. Karena itu, Yang dan Filo menciptakan situs web mereka sendiri yang berisi berbagai situs-situs lain pada tahun 1994. Ini disebut "David dan Jerry's Guide to World Wide Web." Kemudian nama itu diubah menjadi Yahoo yang kepanjangan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle", tetapi Yang dan Filo bertegas bahawa mereka memilih nama tersebut karena mereka sukakan definisi umum yahoo: "kasar, ringkas, tidak terurus". Yahoo menjadi amat popular, Yang dan Filo menyedari potensi tersebut dan bersama menubuhkan Yahoo! Inc. pada April 1995.
AOL kemudian menawarkan pembelian terhadap Yahoo!, tetapi kedua menolak dengan mengatakan bahwa Yahoo didirikan oleh mereka untuk bersenang-senang dan kenikmatan bukan untuk uang. Kemudian, kedua memutuskan untuk membuat keuntungan dari penemuan mereka. Mereka menemukan seorang investor seorang Mike Moritz. Dengan menginfestasikan $ 1 juta oleh Moritz, Yang dan Filo mencari beberapa rekan dan pengusaha yang didirikan untuk memulai bisnis mereka sendiri. Hanya satu tahun setelah didirikan, Yahoo! menjadi salah satu perusahaan online paling sukses.

Pengembangan karier

Jerry Yang memainkan peran utama dalam menjalankan perusahaan, ia menjalankan roda perusahaan dengan Filo. Sebagai CEO, ia memainkan peran besar dalam perusahaan pengembangan dan pelaksanaan strategi bisnis, visi, dan usaha-usaha internasional. Pada 13 Januari 2009, ia digantikan oleh Carol Bartz sebagai CEO baru. Meskipun tidak lagi CEO, Yang masih merupakan anggota dari dewan direksi. Yang sebagai CEO dikeritik oleh berbagai pengusaha karena gagal untuk meningkatkan harga saham Yahoo! Ia juga dikritik oleh pemegang saham lainnya karena penolakannya untuk menerima kesepakatan dengan Microsoft.

Terlepas dari semua isu-isu yang mengikuti karier Jerry Yang sebagai seorang pengusaha, sumbangannya untuk industri media Internet membuktikan bahwa ia adalah benar-benar pengusaha yang brilian. Saat ini, Yang adalah bagian dari Direksi Alibaba, Cisco, Dana Asia Pasifik, dan Yahoo!.

Dikutip dari berbagai sumber

Sunday, February 21, 2010

Matt Mullenweg (Pendiri Situs Wordpress)

WordPress adalah salah satu situs penyedia layanan blog yang sangat digemari masyarakat dunia, dan pendirinya adalah seorang yang masih sangat muda dan memiliki semangat kerja keras dan pantang menyerah, berikut adalah kisahnya.

Matthew Charles Mullenweg atau dikenal dengan Matt Mullenweg lahir pada 11 Januari 1984, di Houston,Texas - Amerika Serikat. Di masa SMA, Matt belajar Seni Visual dan Pertunjukan di sekolahnya serta ia mahir di musik saxophone. Meskipun studinya bukan dibidang teknologi komputer dan programming, namun Mat berhasil mendirikan serta mengembangkan software yang kini sangat terkenal yakni WordPress.com, Akismet, dan bisnis Automattic-nya.

Awal Matt dan WordPress
Sejarah WordPress bermula saat Matt berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan fasilitas blog yakni blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2 (bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke Washington D.C.

Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa dia akan mengembangkan blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu.

Dengan inisiatif sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.

Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping tiap harinya.


Matthew Mullenweg
Matt Mullenweg, Mahasiswa DO (Drop Out)
Pada tahun 2004, nasib buruk menimpa Matt dalam bidang pendidikan formal. Ia drop-out alias DO dan pindah dari Houston ke San Fransisco (California) untuk bekerja pada CNET selama setahun.

Pekerjaannya di CNET selama setahun merupakan masa-masa terakhir Matt bekerja di perusahaan. Karena pada usia 21 tahun, Matt telah ‘pensiun muda’ dari perusahaan CNET dan ia menghabiskan waktunya berkarya untuk WordPress. Tidak lama dari masa pensiunnya, ia pun berhasil meluncurkan aplikasi Akismet yang berfungsi memblokir komentar dan trackback yang teridentifikasi sebagai spam.

Di tahun yang sama, Matthew memutuskan WordPress terbuka bagi kalangan umum di seluruh dunia pada November 2005. Di tahun yang sama, Matt meluncurkan Automattic yang menjadi perusahaan bisnis yang mendukung WordPress dan Akismet.

Pemuda 22 tahun Rekrut Eksekutif Yahoo
Jiwa entrepreneur dan kematangan Matt dalam mengembangkan WordPress dan Akismet telah menghantarkan usahanya masuk ke bisnis profesional. Pada tahun 2006 (22 tahun), pemuda Matt mampu merekrut mantan CEO Oddpost dan Senior Manager Yahoo!, Tony Schneider sebagai CEO Automattic. Beberapa bulan setelah Tony Schneider berada di Automattic, Akismet (anak perusahaan) yang baru berusia kurang 2 tahun berhasil meraup USD 1.1 juta pada April 2006.

Kesuksesan Matthew Mullenweg
Daya pikir inovatif serta pantang menyerah pada diri seorang Matthew telah membawa dirinya sebagai jutawan muda. Di usia 25 tahun, Matthew Mullenweg telah berhasil menjadi miliader muda dengan kekayaan tidak kurang USD 40 juta (Rp 400 miliar).

Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World pada tahun 20 07. Dari daftar 50 orang tersebut, hanya Matt yang merupakan orang termuda (23 tahun).

Dengan fasilitas yang unik, cepat dan menarik, WordPress berhasil ‘memikat’ jutaan pengguna. Dengan tambahan ribuan blogger serta ratusan ribu posting terbaru tiap harinya, WordPress berhasil masuk ke dalam 30 situs teraktif di dunia. Setelah mendapat layanan Gravatar pada tahun 2007, beredar isu bahwa usaha yang didirikan Matt, Automattic, ditawari hingga USD 200 juta, namun Matt menolak menjualnya.

Ref :
http://gemal-return.blogspot.com/2009/01/biografi-serta-kisah-sukses-pendiri.html

Muhammad Yunus (Inspiratif Story)

Perjuangan 30 tahun lebih mengentaskan kemiskinan kini telah menampakkan hasil. Itulah gambaran perjuangan tanpa kenal lelah yang dilakukan Muhammad Yunus, seorang dosen ekonomi yang kemudian mengabdikan hidupnya dengan mendirikan bank untuk mengentaskan kemiskinan di negaranya, Bangladesh, dengan nama Grameen Bank atau bank desa.
Berkat perjuangan tanpa kenal lelah dan penuh ketulusan, ia telah mendapat penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2006 lalu, meski ia bukanlah seorang negarawan atau politikus, sebagaimana yang selama ini mendominasi penerima Nobel tersebut.
Ia mendapatkan penghargaan tersebut bukan pada upayanya mendamaikan peperangan yang berkecamuk di dunia, tapi berkat perjuangannya memenangkan peperangan melawan kemiskinan. Sebab, menurut pihak pemberi hadiah Nobel, perdamaian yang berkesinambungan tidak akan dapat dicapai kecuali populasi dalam jumlah besar menemukan cara untuk keluar dari kemiskinan, dan itulah yang dirintis Yunus sejak tahun 1974 silam.

Apa yang telah diraih dan dibuktikan oleh Muhammad Yunus sebenarnya bermula dari hal sederhana, yakni keinginan menolong seorang ibu untuk mengentaskannya dari kemiskinan. Hal itu berangkat dari keprihatinannya saat melihat kenyataan di negaranya dimana terdapat begitu banyak orang miskin yang terancam kelaparan. Saat itu, ia berpikir, untuk melakukan sesuatu yang dapat ia kerjakan sebagai sesama manusia guna mencegah kematian, walaupun hanya menyangkut satu orang saja.
Ternyata, dari satu orang ibu, lama kelamaan semakin banyak ibu yang dibiayai oleh Yunus dari hasil meminjam uang di bank kampus tempat ia mengajar. Ia mampu meyakinkan pihak bank, bahwa orang-orang desa bakal sanggup mengembalikan uang yang dipinjamnya. Dan ternyata benar, dari satu orang yang dibiayai Yunus, berkat kegigihan mendampingi dan membantu mereka, jumlah itu terus berkembang menjadi ratusan orang. Kemudian, dari satu desa berkembang menjadi ratusan desa. Itulah cikal bakal bank yang sekitar 25 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 1983, menjadi sebuah bank resmi yang independen yang diberi nama Grameen Bank, yakni sebuah organisasi unik yang didirikan dengan tujuan utama menyalurkan kredit mikro bagi kaum miskin di negaranya.
Sejak resmi menjadi bank, dengan filosofi yang terus dipegangnya, yakni tidak memberi ikan melainkan memberi pancing kepada kaum papa untuk mencari ikan sendiri, Grameen Bank terus berkembang. Pada sekitar tahun 2003, kelahiran Chittagong 28 Juni 1940 ini kemudian juga mengembangkan sebuah program untuk mengentaskan kehidupan pengemis dengan program “The Struggling Members Program”. Melalui program itu, sekitar 47 ribu lebih pengemis di Bangladesh telah terbantu. Dan berkat program itu, kini ribuan pengemis di sana sudah mampu mandiri dengan menjadi pengusaha kecil, tanpa meminta-minta lagi. Puluhan ribu desa di Bangladesh kini juga sudah dirambah Grameen Bank. Dan, dengan ribuan pegawai, ditambah berbagai program yang langsung memberi dampak pada masyarakat bawah, bank itu telah berkembang dan bahkan mampu memberikan pinjaman hingga miliaran dolar Amerika!
Kisah Muhammad Yunus adalah sebuah bukti bahwa ketulusan yang disertai pengabdian akan memberikan hasil yang luar biasa. Muhammad Yunus yang awalnya hanya seorang dosen yang ingin membantu seorang ibu dari keterpurukan, kini telah mampu memberi sesuatu yang jauh melebihi apa yang dibayangkannya, mengentaskan kemiskinan di negerinya dan mendapat penghargaan prestisius Nobel Perdamaian 2006.
Apa yang bisa kita petik dari kisah Muhammad Yunus ini? Mulailah segala sesuatu dari yang sederhana, dari yang kecil, dari apa yang kita bisa. Asal dapat memberi manfaat bagi orang lain, dampaknya akan terus menular dan berkembang menjadi kebaikan yang akan terus menjadi besar. Muhammad Yunus adalah contoh nyata dan teladan pribadi yang luar biasa. Dia dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki, empati, serta cintanya yang besar terhadap kehidupan untuk menjawab kebutuhan banyak orang di sekelilingnya dengan solusi sederhana pada awalnya.

Ref :
http://motivation.byethost9.com/archives/479

Thursday, February 18, 2010

HIRONOBU SAKAGUCHI (Final Fantasy)

Hironobu Sakaguchi (1962) dulu menjabat Direktur Perencanaan dan Pengembangan untuk Square Co., Ltd. Ia adalah pencipta seri permainan Final Fantasy. Pada tahun 1991 ia diberi kehormatan menjabat Wakil Presiden Eksekutif dan tak lama berselang ditunjuk menjadi Presiden Square USA, Inc. Pada tahun 2001, ia mendirikan he Mistwalker, yang mulai beroperasi tiga tahun kemudian.

Sakaguchi bersama-sama Masafumi Miyamoto mendirikan Square pada tahun 1983. Permainan-permainan pertama mereka sangat tidak sukses. Ia lalu memutuskan untuk menciptakan pekerjaan terakhirnya dalam industri permainan dengan seluruh sisa uang Square, dan menamakannya Final Fantasy. Permainan ini, di luar perkiraannya sendiri, ternyata melejit, dan ia membatalkan rencana pensiunnya. Ia kemudian memulai kelanjutan permainan ini dan saat ini telah dibuat Tiga belas permainan Final Fantasy. Setelah enam permainan pertama dipasarkan, ia lebih berperan sebagai produser eksektuif untuk seri ini dan juga banyak permainan Square lainnya.

Sakaguchi memiliki karir yang panjang dalam industri permainan dengan penjualan lebih dari 80 juta unit permainan video di seluruh dunia. Sakaguchi mengambil lompatan dari permainan ke film saat ia mengambil peran sebagai sutradara film dalam Final Fantasy: The Spirits Within, sebuah film animasi yang didasari dari seri permainan terkenalnya Final Fantasy. Akan tetapi, film ini ternyata gagal dan menjadi salah satu film yang paling merugi dalam sejarah perfilman, dengan kerugian lebih dari 120 juta USD yang berujung dengan ditutupnya Square Pictures. Sakaguchi lalu diturunkan dari posisi eksekutif Square. Kejadian ini juga mengurangi keuangan Square dan akhirnya membawa Square bergabung dengan saingannya Enix, menjadi Square Enix. Sakaguchi lalu mengundurkan diri dari Square dan mendirikan Mistwalker dengan dukungan finansial dari Microsoft Game Studios.

Pada tahun 2001, Sakaguchi menjadi orang ketiga yang masuk dalam Academy of Interactive Arts and Science' Hall of Fame. Pada bulan Februari 2005 diumumkan bahwa perusahaan Sakaguchi, Mistwalker, akan bekerja sama dengan Microsoft Game Studios untuk memproduksi dua permainan role-playing game untuk Xbox 360.

Pelajaran berharga: Dari awal karier, beliau banyak mengalami kegagalan, namun beliau tidak pernah menyerah hingga akhirnya menciptakan seri "Final Fantasy" yang sangat di nantikan kehadirannya, bahkan di puncak kariernya beliau kembali menghadapi kegagalan melalui proyek kontroversialnya (Final Fantasy : Spirit Whitin) yang mengakibatkan penurunan jabatan dan penutupan "Square Pictures" hingga akhirnya pengunduran dirinya dari Square.

Namun itu bukan akhir dari beliau, tapi menjadi loncatan bagi dia untuk kembali bangkit.

BILL GATES & PAUL ALLEN

Kisah Maestro Microsoft Bill Gates and Paul Allen
William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di
Seatle , Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi "hiking", bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang "berpikir".

Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama " LAKESIDE ". Pada saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.

Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside . Dimulai dengan meng"hack" komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar-benar dapat "memasuki" komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.

Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontrkator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.

Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.

Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul "World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models". Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era "komputer rumah" akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer - komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.

Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.

Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian

Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston .. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.

Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus mengatakan, Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan.

Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami.

Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.

Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa PC telah benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.

MARK ZUCKERBERG (FACEBOOK)

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook.

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya-andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.
Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi 'barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Niat Mark Zuckerberg untuk sekadar'menyatukan' komunitas kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak besar. Hal ini telah mengantar pria yang baru berusia 23 tahun ini menjadi miliarder termuda dalam sejarah. Sungguh, kejelian melihat peluang dan niatan baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambah yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup makin bermakna.

7UP

Tentu kamu mengenal 7up. Merk softdrink rasa jeruk nipis ini terbilang cukup populer di penjuru dunia. Dibalik ketenaran merk 7up rupanya ada kisah yang sangat menarik untuk kita pelajari tentang arti "pantang menyerah".

Awal mulanya perusahaan ini mengambil nama 3up sebagai merek sodanya. Namun sayangnya, usaha ini gagal. Kemudian si pendiri kembali memperjuangkan bisnisnya dan mengganti namanya dengan 4up. Malangnya, produk ini pun bernasib sama dengan sebelumnnya. Selanjutnya dia berusaha bangkit lagi dan mengganti lagi namanya menjadi 5up. Gagal lagi. Kecintaanya pada soda membuatnya tak menyerah dan berusaha lagi dengan nama baru 6up. Produk ini pun gagal dan dia pun menyerah.

Beberapa tahun kemudian, orang lain muncul dan membuat soda dengan nama 7up dan mendapat sukses besar! Mungkin kita tidak tahu kapan usaha kita akan membuahkan hasil, tapi suatu saat nanti pastilah waktu itu akan tiba. Justru karena kita ga tahu kapan waktu keberhasilan kita, maka jangan pernah kita menghentikan usaha kita dan memutuskan untuk menyerah. 3up gagal, buatlah 4up! 4up gagal, dirikan 5up! bahkan meski harus muncul 6up, 7up, 8up, atau 100up sekalipun, jangan pernah berhenti sampai jerih payah kita membuahkan hasil.

Percayalah bahwa Tuhan menghargai usaha kita. keberhasilan tidak datang pada orang yang malas berjuang dan gampang menyerah. Tunjukan kualitas iman kita melalui ketekunan kita dalam berjuang! TETAP SEMANGAT!

OPRAH WINFREY

Bermodal keberanian "Menjadi Diri Sendiri", Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara "The Oprah Winfrey Show" telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.

TAHUKAH ANDA?

Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras.

"Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia" katanya dalam suatu wawancaranya.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.
Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.

Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. "Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini" ujarnya berharap.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!

STEVE JOBS (Apple)

1976, bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang baru berusia 21 tahun mulai mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarganya. Dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang-barang mereka yang paling berharga, usaha itu pun dimulai. Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. Dalam beberapa tahun, usaha mereka cukup berkembang pesat sehingga tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. Sampai sejauh itu, Apple Computer menuai kesuksesan dan makin menancapkan pengaruhnya dalam industri komputer terlebih dengan diluncurkannya Macintosh. Namun, pada tahun 1985, setelah konflik dengan Sculley, perusahaan memutuskan memberhentikan pendiri mereka, yaitu Steve Jobs sendiri.

Setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. Namun, tak lama setelah itu, pemecatan tersebut rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. Ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT dan perusahaan animasi Pixar. NeXT yang sebenarnya sangat maju dalam hal teknologinya ternyata tidak membawa hasil yang baik secara komersil. Akan tetapi, Pixar adalah sebuah kisah sukses lain berkat tangan dinginnya. Melalui Pixar, Jobs membawa trend baru dalam dunia film animasi seiring dengan diluncurkannya film produksinya Toy Story dan selanjutnya Finding Nemo dan The Incredibles.

Sepeninggal Jobs dan semakin kuatnya dominasi IBM dan Microsoft membuat Apple kalah bersaing dan nyaris terpuruk. Maka, tahun 1997, Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi pimpinan sementara. Dengan mengaplikasi teknoligi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju macam MacOS X, IMac dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod.

Kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti.

JOANNE KATHLEEN ROWLING (Pengarang Novel Harry Poter)

Sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu" menunjukan karyanya kepada teman" dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

Akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti didera masalah. Keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. Ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. Tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual.

Naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. Berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. Diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. Pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. Memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.

Akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. Semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesuksedan yang dibayar dengan harga murah.

Tuesday, February 16, 2010

Carl Benz (Founder Mercedes Benz)

German inventor Carl Benz (1844-1929) is one of the many individuals given credit for the creation of the first automobile. In 1885 he invented the motorized tricycle, which became the first "horseless carriage" to be driven by an internal combustion engine. Benz's contributions to automotive design also included the creation of such features as a carburetor and an electrical ignition system.

Carl Benz was a German engineer and inventor who was responsible for many contributions to the design of modern automobiles. He developed an internal combustion gasoline engine for his 1885 version of the "horseless carriage," which was initially a three-wheeled vehicle. Other innovations by Benz included a simple carburetor, an electrical ignition system, rack-and-pinion steering, and water cooling. For his development of the 1885 motorized tricycle, Benz is given credit by some for creating the first automobile, while others contend that the three-wheel design did not constitute a true modern car. Regardless of his right to the title of inventor of the automobile, Benz did leave his mark on the auto industry by pioneering one of the first marketable motorized vehicles and founding the automobile company that came to be known as Mercedes-Benz.

Benz was born in Karlsruhe, Germany, on November 25, 1844. His father was a railroad engineer who died of pneumonia when his son was two years old. The income that Benz's mother received after the death of her husband was small, and Benz was called upon to help support the family as soon as he was old enough. Even as a boy, Benz was fascinated with technology, and he was able to use his talents in this area to make extra money. His earliest jobs were fixing watches and clocks, and he later constructed a darkroom where he would develop pictures for tourists visiting the nearby Black Forest.

Benz's facility for technical matters was also displayed in school, where he worked as an assistant for a physics teacher. He continued his education at Karlsruhe Polytechnic and then went to work for an engine manufacturer. Benz had a very specific motive for working at the engine plant--he dreamed of creating a horseless carriage, and he wanted to learn as much as he could about engines. After gathering what knowledge he could there, in 1871 he moved on to a position with a wagon and pump company in Mannheim, Germany, where he gained more valuable experience. By 1872, he was ready to open his own engine shop. Just before starting his business, he married Berta Ringer.

Founded Successful Engine Companies

Benz was quite successful as a manufacturer, selling a large number of engines and winning the confidence of investors. With the financial backing of others, he founded the Mannheim Gas Engine Manufacturing Company, which he intended to use in part to develop his horseless carriage. Even though the venture quickly made a profit, Benz's investors did not want him to spend valuable resources on inventions. Benz unsuccessfully fought their decision and, after being in business for only three months, left the company. He quickly lined up new shareholders and founded a third business, Benz and Company, in October of 1883. The company was to sell stationary gas engines, but the new investors were also willing to support Benz's horseless carriage as long as it did not detract from the production of the primary product.

After two decades of planning his horseless carriage, Benz finally had the resources to make it a reality. In 1885, he debuted his automobile, a motorized tricycle that was revolutionary primarily for its use of a gasoline-powered internal combustion engine. Earlier in the century, self-propelled vehicles had been developed with steam engines, but the internal combustion engine marked an important breakthrough for automobiles. It provided a lighter, more compact, and more efficient means of powering a vehicle. It was the adoption of the internal combustion engine that made Benz's car a truly practical and appealing consumer product. For this reason, many consider Benz's 1885 motorized tricycle the first automobile.

Horseless Carriage Demonstrated in 1885

Another important feature of Benz's vehicle was an electrical ignition system that used a battery to start the engine. This system became the basic model for all later ignitions. The tricycle also incorporated a carburetor, rack-and-pinion steering, a water cooling system, and rear springs. Benz held a public demonstration in the fall of 1885 to promote his invention, although he claimed to have first driven it the previous spring. On the road near his workshop, Benz and his wife began a ride on the automobile in front of a gathering of witnesses. After apparently forgetting to steer the tricycle, however, Benz quickly ran into a brick wall. Both passengers emerged from this early auto accident without injuries. The mishap did not dampen enthusiasm for Benz's creation--a positive review of the vehicle appeared the following summer in the publication Neue Badische Landeszeitung.

Benz continued to improve his design with the introduction of a second gear, a larger, 3-horsepower engine, and improved brakes and springs. The first sale of a Benz automobile occurred in 1887, after it had been displayed at the Paris Exhibition earlier in the year. At the Munich Imperial Exhibition in 1888, Benz was awarded a gold medal for his invention. This recognition brought in many orders for the automobile, which at that time was a novelty that was only affordable by the wealthy. Still, business was so good that the Benz Company grew to 50 workers by 1889 and soon moved to a larger factory where a new four-wheeled model began production in 1890.

Benz had given into the idea of a four-wheeled automobile reluctantly and only after much lobbying by others in his company who sought a more modern design. Unlike other automobile inventors, Benz did not feel that a car needed to physically resemble the traditional four-wheeled carriage. After the model of 1890, he was even more opposed to changes in his design. His opinions were so strong that after a major update of the Benz automobile in 1905, the manufacturer continued to drive his older models of the car.

Encountered Competition from Daimler Cars

One major challenger of Benz's claim to be the inventor of the automobile was a fellow German, Gottlieb Daimler. Daimler had created a better internal combustion engine and patented it five months before Benz's engine. The first vehicle in which he demonstrated his, however, was a bicycle, resulting in the first motorcycle. Those supporting Benz argued that the two-wheeled vehicle resembled the modern automobile less than the Benz tricycle. Regardless, Daimler also went on to become a successful producer of four-wheeled automobiles and became one of Benz's strongest competitors in both French and German markets. To try to gain a greater share of the French market, Daimler gave his car a French-sounding name--Mercedes--at the suggestion of a business partner. Despite their professional interest in each other, Benz and Daimler never met.

The Daimler company continued to do business after its founder died in 1900. Both it and the Benz company suffered a downturn during the economic depression after World War I. To strengthen their chances of survival, the companies merged to form Mercedes-Benz in 1926. By that time, Benz was no longer closely involved with the operation of the business, although he continued to receive recognition for his accomplishments as an automotive pioneer. His cars were collected by museums, and he was honored with a special procession of hundreds of automobiles from the city of Heidelberg to his home in Ladenburg in 1929. On that occasion, a number of prominent people made speeches in his honor and proclaimed him the inventor of the automobile. Two days later, on April 4, 1929, Benz died at his home in Ladenburg. Although later automotive innovators such as Henry Ford turned the car into a more successful product for the general public, Benz is remembered for his inventive genius and his groundbreaking work to create and market the first commercial automobile.
Ref :
http://www.bookrags.com/biography/carl-benz/

Soichiro Honda (Founder Honda Motor Company)

A dream
Throughout his life, Soichiro Honda never forgot the day he became a small figure who ran hopelessly after the first motor car he ever saw.

Long before it actually reached Yamahigashi, a small village in Japan's Shizuoka prefecture (now called Tenryu-shi), its own extraordinary noise heralded its imminent arrival. The small boy who heard the rumble was at first astonished, then excited, and finally enthralled, by it.

Later he would describe that moment as one of those life-changing experiences. He was seeing his first car, and as he began to tremble the closer it drew, and the dust cloud of its passage engulfed him, something inside him was triggered off.

"I turned and chase after that car for all I was worth," he said later. "I could not understand how it could move under its own power. And when it had driven past me, without even thinking why I found myself chasing it down the road, as hard as I could run."

He had no chance of catching it, and the experience became a symbol for his life: always he was chasing something that was just beyond his reach. By the time the road was empty and the car long departed, the young boy continued to stand there breathing in its gasoline stench. When he came upon a drop of its precious lifeblood spilled on the dusty track, he dropped to his knees and sniffed the oily stain like a man in a desert smelling water.

Childhood

Soichiro Honda was born in Yamahigashi on November 17 1906. His father, Gihei Honda, was the local blacksmith but could turn his hands to most things, including dentistry when the need arose. His mother, Mika, was a weaver.
Honda's subsequent spirit of adventure and determination to explore the development of new technology had its roots in his childhood. The family was not wealthy, but Gihei Honda instilled into his children the ethic of hard work, and a love of mechanical things. Soichiro soon learned how to whet the blades of farm machinery, and how to make his own toys. A nearby rice mill was powered by a small engine, and the noise fascinated him. He would demand daily that his grandfather took him to watch it in action. At school he got the nickname 'black nose weasel', which is less derogatory in Japanese than it sounds in English, because his face was always dirty from helping his father in the forge.

Soichiro Honda's childhood days are full of examples of technical ingenuity, including using a bicycle pedal rubber to forge his family's seal on school reports that were less than promising.

The bicycles had another use: those that his father sold from the shop he subsequently opened helped Honda to hone his engineering skills. As he grew, the dream of the car on the country road acted like a magnetic force, drawing him ever closer towards things mechanical. In 1917 a pilot called Art Smith flew into the Wachiyama military airfield to demonstrate his biplane's aerobatic capabilities. Honda raided the family's petty cash box, 'borrowed' one of his father's bicycles and rode the 20 kilometers to a place he had never before visited. When he got there he soon realized that the price of admission, let alone a flight, was far beyond his meagre means, but after climbing a tree he watched the plane in motion, and that was enough. When Gihei Honda learned what his son had done to get to the airfield, he was more impressed with his initiative, determination and resilience than he was angry with him for taking the money and the bike.

Adult years

By 1922 Honda was working in an auto shop in Tokyo called Art Shokai. Initially he had done menial tasks, but more and more he became a trusted mechanic. He worked on the racing car Art Daimler, then the famous machine born from the marriage of a Curtiss aircraft engine and an American Mitchell chassis. The need to make parts for this monster taught him things that would be invaluable later in life.

When Shinichi Sakibahara raced the car for the first time at Tsurumi, and won the Chairman's Trophy, the young man riding alongside as his mechanic was Soichiro Honda. He was 17 years old.

As customers brought in Mercedes, Lincolns and Daimlers for attention, Honda's experience grew in proportion with his ambition. Four years after that first race he started his own Art Shokai auto shop in Hamamatsu . It opened its doors for business on the day that, thousands of miles away on Daytona Beach , Frank Lockhart crashed to his death trying to break the land speed record. April 25, 1928. The American track star and the Japanese kid lived in different worlds but had much in common besides their willingness to take a risk. Lockhart's mechanical genius had set new standards for record car design, and in the years that followed Soichiro Honda's own technological ideas would similarly revolutionize Japan 's motorcycle and automobile industries.

Yet Honda himself never sought dominance in his homeland. At a time when nationalism was at its peak, he always saw the bigger picture. "I knew that if I could succeed in the world market," he said, "then automatically it would follow that we led in the Japanese market."

Employees in the Art Shokai shop soon came to understand that sloppy workmanship and poor performance would not be tolerated, but while his tool-hurling antics did not always encourage loyalty, those who stayed recognized his total determination to succeed and to establish an engineering business second to none. And Honda was sufficiently aware of his own managerial shortcomings.

Honda Motor Company

The history of the Honda Motor Company began with the vision of one man - Soichiro Honda. His dream was personal mobility for everyone.

Honda Motor Co. Ltd. was established in September 1948, initially to build small capacity motorcycles to get Japanese workers mobile. While Honda focused his considerable energies on the engineering side, using all the experience he had painstakingly accumulated, including time out taken to study piston ring design at Hamamatsu tech and subsequent experimentation with a small engine-powered bicycle, he left the running of the company in the hands of Takeo Fujisawa. His most trusted friend and urged him to look to the long-term. They complemented one another perfectly.

When the first fruits of their partnership hit the streets it was a 98cc two-stroke motorcycle appropriately named 'Dream' . Several times Honda Motor Co. sailed close to the rocks in the years that followed, for both Honda and Fujisawa were gamblers who knew that expansion would only be possible with risk. Growth at one stage was unprecedented, until the purchase of state-or-the-art machinery in the early Fifties led them perilously close to bankruptcy. But Honda was never faint-hearted.

'Challenging the Limits' is a phrase commonly heard across the length and breadth of Honda. It was made popular by its founder, Soichiro Honda, who knew that his fledgling company had to out-think and out-perform its competitors every step of the way in order to survive. After all, he started out at a time when his country was devastated by war.

To make these things, Honda also changed marketing methods, and manufacturing. High quality comes from a creative combination of design for use and design for manufacturing, all aimed to hit a specific market need. A product that can be made in easy steps can be made well, and a product that does its job reliably pleases its users.

The step-through Honda Cub was the first international success for the Honda Motor Company, and it was a model for all the successes that were to follow. Recognize a need, create a unique way to satisfy it, incorporate unusual performance, quality and reliability, then build from an expanding reputation into yet other areas. This pattern defined the Honda Way. A need was recognized, and after trial and error, the trouble-free, easy-to-operate 50cc Cub was created.

Marketing targeted the general public with good, clean two-wheeled fun, and introduced millions to motorcycling. When the market was saturated, Honda had the vision to see that a similarly trouble-free kind of sports motorcycle could become equally popular, building on the proven reputation of the Cub. As that success expanded into many countries, Honda expanded its line, always offering customers a step up to more sophisticated models.

Honda opened his first dealership in Los Angeles with six employees in 1959. By 1963, Honda was the top-selling brand of motorcycles in the United States. In 1961 the company produced 100000 motorcycles in a month, and in 1968 Honda has sold its 'millionth' bike. Till the end of 80's Honda has held a 60% position on the world market of motorcycles, and in 1990 the yearly output of bikes has reaches 3 million items. Now the dream of his childhood was becoming real. Soon thereafter came auto production, and the rest of the story is familiar recent history.

'Racing is in our blood'

Later his reaction was to embark on the Tourist Trophy race program that would eventually make Honda's name as an international motorcycle manufacturer. It took him five years, but by 1959 Hondas were racing on the Isle of Man. Two years later they were the talk of the TT.

Soichiro Honda was the prototypical F1 engineer. He was always probing new limits of technology, always seeking better and greater feedback from the men who rode or drove the machines that bore his name. He preached the gospel that ambition was no sin, and that success was the reward for hard work and investment. Honda was the first major manufacturer to understand that motorsport was the perfect crucible in which to develop not just superior machines, but superior engineers, and today every global player in the F1 game rotates its engineers through its motorsport programs.

Honda's lifestyle and last days

Yet there was more than even that to Honda. He and his wife Sachi both held private pilot's licences, he was still skiing, hang-gliding and ballooning at 77, and he was a highly accomplished artist. And he was a man of rare understanding. He had never wanted to follow his father in the smithy or the bicycle shop, and he and Fujisawa made a pact never to force their own sons to join the company. Soichiro Honda died in Tokyo's Juntendo Hospital on August 5 1991, aged 84 years and eight months.

Ref :
http://www.myviplife.com/lifestories/vipbusiness/Soichiro_Honda_bi.php?c=3

Henry Ford (Founder Ford Motor Company)

Henry Ford was an inventor, philanthropist and successful American businessman. Ford was the founder of the still popular Ford Motor Company which had its first success with the Model T Ford car that was released in 1908. Henry Ford revolutionized the way cars were designed and built, introducing assembly line factories for producing mass amounts of vehicles that led to lower prices for consumers and an explosion in car ownership throughout the United States.

Henry Ford was born on July 30, 1863 in Dearborn, Michigan, United States, in what was then known as Springwells Township. Ford's parents were Irish immigrants and the family lived on a farm, with Henry Ford being the eldest of six children. The family had a comfortable upbringing on the farm with a decent income, but even as a young person, Ford believed there was too much work and not enough income living from the land.

"It was life on the farm that drove me into devising ways and means to better transportation. I was born on July 30, 1863, on a farm at Dearborn, Michigan, and my earliest recollection is that, considering the results, there was too much work on the place." Henry Ford Quote

Ford began his career as an apprentice machinist in 1879, then returned to his family farm in 1882 before starting work with the Westinghouse company to service their steam engines. Ford then went to work at the Edison Illuminating Company where he became chief engineer in 1893.

Henry Ford had always enjoyed mechanical things and was always trying to improve or create more useful machinery. In 1893 he created his first gasoline driven buggy or Quadricycle that was completely self propelled. He then started the Detroit Automobile Company with several other investors to improve on his design, but the company went bankrupt soon after. Ford then started the Henry Ford Company, which he also left, before eventually starting the Ford Motor Company in 1903.

The Ford Motor Company released the successful Model T car in 1908. Generally cars were built one at a time and were only accessible to the very wealthy, but Ford continued to improve the way the cars were manufactured. In 1913 the cars were being mass produced by one of the first moving assembly lines. In 1918, half of the total amount of cars in the United States were Model T's, 15 million cars were sold, and production of the Model T was finally stopped in 1927.

By 1926, flagging sales of the Model T finally convinced Henry to make a new model. Henry pursued the project with a great deal of technical expertise in design of the engine, chassis, and other mechanical necessities, while leaving the body design to his son. Edsel also managed to prevail over his father's initial objections in the inclusion of a sliding-shift transmission.
The result was the successful Ford Model A, introduced in December 1927 and produced through 1931, with a total output of more than 4 million. Subsequently, the Ford company adopted an annual model change system similar to that recently pioneered by its competitor General Motors (and still in use by automakers today). Not until the 1930s did Ford overcome his objection to finance companies, and the Ford-owned Universal Credit Corporation became a major car-financing operation.


Ford also had interests in politics but was never successful as a politician, and unsuccessfully ran for Senate as a Democrat. He also had strong views on labor and how the workforce should be treated. He paid his workers more money for less working days and made the 5 day 40 hour working week a normal part of working life.

Henry Ford created the Ford Foundation in 1936 to promote human welfare through research grants, educational grants and development.

In 1947, at the age 83 Henry Ford died of a cerebral hemorrhage and was buried in the Ford Cemetery in Detroit.

Ref :
http://www.woopidoo.com/biography/henry-ford/index.htm
Wikipedia